Langkah 1: membuat Virtual Machine Baru
1.sebelum kita instal Linux Debian Harus sudah memiliki File OS Linux Debian(iso.)dan apk Oracle VM VirtualBox. jika Belum memiliki kelengkapan tersebut silahkan downlod terlebih dahulu.
2.Jalankan Oracle VM VirtualBox.klik "New" Untuk membuat VM baru
3.Beri nama Debian pada colom Nama,lalu tentukan letak folder VM yang akan dibuat pilih Linux di klom Type dan debian (64-bit) pada kolom Version.
4.Nah pada step slanjutnya kamu harus mengatur kapasitas memori yang sesuai dengan program anda yang akan di install,Nah disini kita dapat mengatur sampai perbatasan zona hijau dan merah, Contoh:
5.Nah pada step selanjutnya terdapat 3 pilihan, pilih "crate virtual hard drive now". Karna nantinya akan dimasukan kedalam OS baru. Setelah sudah klik “create”
6.kemudian terdapat 3 pilihan lagi untuk format hard drive yang akan dibuat. Pilih VDI(VirtualBox Disk image),lalu klik “Next”.
7.Disini kita akan menentukan Lokasi dan kapasitas Maksimum pada Virtual Hard Disknya. Pilih (Dynamically allocated) klik “Next”.
9.Silahkan tentukan lokasi dan kapasitas maksimum (Virtual Hard Disknya). Ubah ke 15.00 GB
Lalu klik “Create”
Langkah 2: Memasukan file iso debian.
2. masuk ke tab Storage. Masukan file iso debian sesuai gambar dibawah klik “empty “ masuka file debian DVD 1
4.Tekan Tab System, pindahkan Boot Order Hard Disk ke paling atas sesuai Contoh di Gambar.
Langkah 3: Instalisasi LINUX DEBIAN
1.Klik start untuk memulai install LINUX DEBIAN
2.Lalu klik Instal(comand line) atau (Graphic User). Sevaiknya Pilih opsi Pertama Untuk mempercepat Penginstalan.
3.Pilih Bahasa sesuai yg di tentukan(ikuti arahan seperti di gambar).
4.Scrol kebawah pilih other untuk mencari wilayah Asia (Jika tidak ada).
5. Atur Lokasi sesuai dengan tempat Anda berada (ikuti arahan seperti di gambar).
7.Sesuaikan tata letak (Layout) keyboard anda (ikuti arahan seperti gambar).
8.pilih yes pada halaman tersebut jika muncul
9.Pilih Continue pada halaman tersebut Kosongkan kolommnya.
10. Isi Hostname: debian Pilih continue lagi .
11Buatlah username untuk akun tersebut menggunakan huruf kecil (Gunakanlah nama depan/panggilan yg mudah di ingat).
12.Buatlah kata sandi untuk User root sesuka anda (disarankan buatlah kata sandi root yg mudah di ingat seperti 123).
13.Masukan Ulang kata sandi Root anda Taddi
14.Buatlah akun pengguna Sebagai pengganti root untuk aktifitas Non administrasi(Buatlah dengan nama lengkap anda)
15. lalu anda akan diminta untuk memasukan time zone atau zona-zona waktu yang ada diindonesia silakan pilih western untuk WIB
16.pilih Guided- use entire disk.
17.Pilih disk yang kita buat tadi untuk dipartisi.
18.Pilih " All files in one partition" dan tekan enter.
19..Berikut besar ukuran logical primary dan swap yang ditentukan sistem, kemudian klik finish partitioning and write changes to disk.
20.pilih lalu " yes" untuk write the changes to disks tekan enter.
21.Klik no untuk scan another CD or DVD.
22.Meminta persetujuan menggunakan network mirror. Klik no.
23.Persetujuan berpartisipasi kedalam survey pengguna, silahkan anda tentukan sendiri.
24. .Karena akan difungsikan sebagai server, saya hanya menginstal Debian desktop enviroment (Mode GUI Debian) dan Standard system utilities (Mode CLI Debian). Selain itu akan diinstal terpisah, setelah proses instalasi selesai. aktifkan yang paling bawah saja, jika yang lain aktif tekan spasi untuk menghapusnya
25. Tunggu Loading-nya selesai.
26. Klik yes, untuk menginstal GRUB boot loader (Program yang tertanam dalam sistem, bertugas untuk memanggil Sistem Operasi yang akan dijalankan ketika perangkat dinyalakan) memberikan pilihan OS mana yang ingin dipanggil untuk BOOT.
27.Pilih dev/sda pada halaman ini lalu klik enter
28..Proses Instalasi selesai. Untuk me-reboot VM, klik Continue.
29.Ketik root untuk login lalu tekan Enter
30.Dan masukan katasandi yang tadi dibuat
31.Dan selesai sudah pengngistalannya.

32.Jika mau keluar dari halam intalasi, pilih power off the machine lalu klik ok

















.png)


























0 Komentar